Pada saat menyalakan computer pertama kali, kadang terdengar bunyi "Beep" yang menandakan ada sesuatu yang tidak beres dalam CPU Anda. Apakah arti di balik bunyi tersebut?
Motherboard merupakan tempat terpasangnya semua peripheral computer. Lalu, apa hubungan BIOS dengan motherboard? Secara mudah, dapat dijelaskan bahwa semua hardware tidak dapat bekerja tanpa ada software yang mengatur hardware tersebut. Basic Input/Output System (BIOS) adalah software khusus yang mengatur bagaimana sebuah motherboard bekerja.
Ketika pertama kali menyalakan komputer, BIOS motherboard akan melakukan Power-On Self-Test (POST) untuk memastikan agar semua peripheral yang tertancap di motherboard berjalan dengan normal. Produsen BIOS pada umumnya melengkapi produk mereka dengan menggunakan kode Beep untuk mempermudah user mengenali penyebab jika terdapat letak kesalahan peripheral. Bila terdapat satu saja peripheral yang tidak berjalan dengan semestinya, BIOS akan mengeluarkan kode Beep. Artikel kali ini akan mengajak Anda mengenali arti kode Beep BIOS yang sering ditemui dua produsen BIOS, yaitu: American Megatrends (AMI) dan Award.
AMI atau Award?
Sebenarnya masih ada produsen BIOS lain selain kedua produsen di atas. Namun, kebanyakan motherboard yang ditemui saat ini hamper semuanya menggunakan BIOS yang dibuat oleh kedua produsen tersebut. Bagaimana cara mengenali produk BIOS yang digunakan oleh motherboard kesayangan Anda? Saya akan menjelaskannya untuk Anda.
Cara mudah untuk mengetahui BIOS yang Anda pakai adalah dengan melihat tampilan layer monitor saat pertama kali menyalakan computer. BIOS keluaran AMI memiliki tulisan AMIBIOS pada layar bagian atas, dan biasanya terdapat logo AMI yang berbentuk "segitiga berwarna merah", serta diikuti tulisan American Megatrends di sampingnya. Sedangkan pada BIOS kepunyaan Award, pada bagian atasnya terdapat tulisan Phoenix-AwardBIOS diikuti dengan versi Award BIOS yang digunakan. Logo tersebut juga terdapat pada chipset BIOS yang ada pada motherboard.
American Megatrends (AMI)
AMI |
AMERICAN MEGATRENDS: Tampilan POST motherboard yang menggunakan AMIBIOS
Karena kemudahannya, Bios buatan AMI sudah lama digunakan oleh banyak orang. Produsen motherboard yang menggunakan BIOS ini antara lain: Microstar (MSI), ASUS, dan PC Chips, Beberapa kode Beep yang biasa ditemui pada BIOS ini:
1. Bunyi Beep: 1, 2, atau 3 kali.
BIOS mengeluarkan Beep satu kali bila waktu refresh dari memori mengalami kesalahan. Beep sebanyak dua kali berarti terdapat kerusakan pada 64 KB blok yang pertama dari memori. Sedang bunyi Beep tiga kali, jika memori gagal dalam tes menulis atau membaca yang dilakukan oleh BIOS.
Solusi: Cabut dan pasang kembali memori dengan benar. Namun, jika bermasalah, tukar memori yang digunakan dengan memori yang Anda ketahui dapat berjalan dengan baik.
2. Bunyi Beep: 4-7, 9-11 kali
BIOS akan mengeluarkan Beep sebanyak empat sampai tujuh kali bila terdapat kesalahan pada prosesor. Sedangkan Beep sebanyak sembilan sampai sebelas kali akan berbunyi jika terdapat kesalahan pada AMIBIOS ROM, CMOS, dan Chace memori.
Solusi: Cabut semua peripheral tambahan kecuali graphics card Anda. Setelah itu cabut dan pasang kembali prosesor Anda dengan benar. Jika sudah tidak bermasalah, pasang kembali satu-persatu peripheral yang Anda miliki. Bila kode Beep kembali terdengar, berarti salah satu peripheral Anda menyebabkan malfunction.
3. Bunyi Beep: 8 kali
Bunyi Beep sebanyak delapan kali pada AMIBIOS menandakan adanya kesalahan pada graphics card yang Anda miliki.
Solusi: Cabut dan pasang kembali graphics card Anda. Periksa apakah graphics card Anda sucah tertancap dengan benar dan pengait AGP pada motherboard sudah menempel pada card Anda? Jika graphics card Anda onboard, kemungkinan motherboard Anda mengalami kerusakan.
Award
AWARD: Tampilan menu BIOS motherboard yang menggunakan produk Award BIOS
Award BIOS merupakan BIOS yang paling banyak ditemui di pasaran. Produsen motherboard yang menggunakan Award BIOS antara lain: Soltek, Shuttle, Epox, dan ABIT. Beberapa kode Beep yang biasa ditemui BIOS ini:
1. Bunyi Beep: 1 panjang, 2 pendek
Beep yang berbunyi satu kali panjang diikuti dua pendek menandakan adanya kesalahan pada graphics card.
Solusi: Cabut dan pasang kembali graphics card Anda dengan benar. Periksa juga kabel monitor, apakah sudah tersambung dengan benar ke graphics card?
2. Bunyi Beep: Berulang-ulang tanpa henti
Bila BIOS mengeluarkan Beep berulang-ulang tanpa hento, artinya ada kesalaha pada memori.
Solusi: Periksalah apakah memori Anda sudah terpasang pada tempatnya? Bila masih bermasalah, sebaiknya tukar memori Anda dengan memori lain.
3. Bunyi Beep: 1 panjang, 3 pendek
Beep satu panjang diikuti tiga pendek bias disebabkan oleh dua hal: Pertama, tidak tertancapnya graphics card dengan benar. Kedua, kerusakan memori graphics card yang Anda gunakan.
Solusi: Cabut dan pasang graphics card kambali dengan benar. Jika masih bermasalah, kemungkinan memori graphics card yang Anda gunakan mengalami kerusakan.
4. Bunyi Beep: Beep panjang dengan frekuensi suara yang tinggi
Bila prosesor kepanasan saat sedang dijalankan, BIOS akan mengeluarkan Beep panjang dengan frekuensi yang tinggi.
Solusi: Periksalah apakah heatsink dan kipas processor sudah berjalan dengan benar? Periksa juga casing Anda apakah sudah memiliki aliran udara yang baik? Ingat, apabila terlalu panas processor Anda akan mengalami kerusakan permanen!
5. Bunyi Beep: Berulang-ulang dengan frekuensi tinggi atau rendah
Bila BIOS Anda mengeluarkan bunyi Beep berulang kali dengan frekuensi tinggi atau rendah, terdapat kesalahan pada prosesor yang anda gunakan.
Solusi: Periksalah apakah letak prosesor sudah terpasang dengan benar? Jika belum, cabut dan pasang kembali prosesor yang anda gunakan. Periksa juga konfigurasi BIOS motherboard. Jika perlu, Anda dapat melakukan clear CMOS pada motherboard yang berfungsi untuk mengubah konfigurasi BIOS menjadi keadaan default. Untuk lebih jelasnya dapat Anda lihat pada buku manual motherboard.
Berkomentarlah sebagai pengunjung yang baik.
EmoticonEmoticon