Membutuhkan banyak aplikasi untuk digunakan tiap hari? Haruskah melakukan klik satu per satu untuk aplikasi milik Anda? Jika Anda merasa jenuh melakukan hal tersebut, mungkin harus ada pembaruan. Penulis mencoba menawarkan salah satu fitur lama Windows yang mungkin Anda sempat lupakan, yaitu Batch.
Apa Sih Batch?
Sebuah script dari Windows, berisi berbagai perintah yang akan dieksekusi pada command line. Secara dasar, dalam script ini sebenarnya bisa diterapkan secara langsung pada command prompt (cmd) milik Anda pada Windows. Tapi tidak kesemuanya sama, Anda bisa menambahkan beberapa fungsi operasi dan logika dalam file ini. Misalkan saja fungsi looping (for), percabangan (if – else) dan lainnya. Fungsi adanya fitur ini tidak lain adalah agar Anda lebih mudah melakukan pekerjaan yang berulang ulang secara otomatis. Misalkan saja melakukan pengecekan koneksi internet ataupun pemanggilan aplikasi keseharian Anda. Batch file pada windows dapat diketahui dari beberapa eksistensinya, antara lain:
.bat, file eksistensi ini mampu berjalan pada semua versi Windows. dimana nantinya, file tersebut akan langsung dijalankan pada command prompt windows tersebut.
.cmd, sama halnya dengan file .bat. Tapi terdapat perbedaan, pada beberapa Windows versi lama tidak akan bisa melakukan pembacaan pada file ini.
.btm, file ini digunakan terbatas hanya pada lingkungan Windows server.
Pada kesempatan kali penulis berbagi tentang bagaimana melakukan pemanggilan beberapa aplikasi lewat batch file. Hal ini akan lebih mengeefektifkan waktu Anda daripada harus melakukan beberapa klik yang sama ketika membuka komputer.
Membuat Batch File
Anda tentu harus membuat nya untuk melakukan pemanggilan untuk aplikasi Anda sendiri. Untuk membuatnya Anda tidak perlu melakukan instalasi aplikasi lain, cukup gunakan notepad ataupun wordpad pada Windows milik Anda.
@echo off
Perintah ini digunakan untuk tidak menampilkan window command prompt ketika perintah dijalankan.
cd “C:\Program Files (x86)\Steam”
Merupakan perintah yang dilakukan untuk melakukan perpindahan direktori. Untuk melakukan pemanggilan aplikasi lain, Anda harus mengubah direktori dimana aplikasi tersebut di install.
start Steam.exe
Merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan pemanggilan aplikasi berdasarkan direktori yang ada pada perintah sebelumnya.
exit
perintah di akhiri.
Terkadang tampilan default tidak semenarik dibanding dengan melakukan customize sendiri. Pada penggunaan Batch, Anda dapat menggantinya dengan icons yang menarik. Untuk pemilihan icon Anda bisa menggunakan icon default dari aplikasi atau menggunakan icon lain yang Anda dapatkan. Penulis kali ini menempatkan aplikasi Batch pada desktop, sehingga untuk pembuatan shortcut lebih mudah. Dari sini penulis mulai membuat shortcut untuk batch, caranya klik kanan pilih new – Shortcut. Jika langkah tersebut telah Anda lakukan, klik kanan pada shortcut. Dari beberapa pilihan yang ada, Properties harus Anda pilih. Pada window properties, ubah targetnya pada lokasi dimana Anda menyimpan file .bat milik Anda sebelumnya.
Apa Sih Batch?
Sebuah script dari Windows, berisi berbagai perintah yang akan dieksekusi pada command line. Secara dasar, dalam script ini sebenarnya bisa diterapkan secara langsung pada command prompt (cmd) milik Anda pada Windows. Tapi tidak kesemuanya sama, Anda bisa menambahkan beberapa fungsi operasi dan logika dalam file ini. Misalkan saja fungsi looping (for), percabangan (if – else) dan lainnya. Fungsi adanya fitur ini tidak lain adalah agar Anda lebih mudah melakukan pekerjaan yang berulang ulang secara otomatis. Misalkan saja melakukan pengecekan koneksi internet ataupun pemanggilan aplikasi keseharian Anda. Batch file pada windows dapat diketahui dari beberapa eksistensinya, antara lain:
.bat, file eksistensi ini mampu berjalan pada semua versi Windows. dimana nantinya, file tersebut akan langsung dijalankan pada command prompt windows tersebut.
.cmd, sama halnya dengan file .bat. Tapi terdapat perbedaan, pada beberapa Windows versi lama tidak akan bisa melakukan pembacaan pada file ini.
.btm, file ini digunakan terbatas hanya pada lingkungan Windows server.
Pada kesempatan kali penulis berbagi tentang bagaimana melakukan pemanggilan beberapa aplikasi lewat batch file. Hal ini akan lebih mengeefektifkan waktu Anda daripada harus melakukan beberapa klik yang sama ketika membuka komputer.
Membuat Batch File
Anda tentu harus membuat nya untuk melakukan pemanggilan untuk aplikasi Anda sendiri. Untuk membuatnya Anda tidak perlu melakukan instalasi aplikasi lain, cukup gunakan notepad ataupun wordpad pada Windows milik Anda.
@echo offPada script tersebut penulis melakukan otomatisasi pada aplikasi Steam dan Sublime Text. Anda bisa saja melakukan otomatisasi pada aplikasi lain. Jika script tersebut sudah Anda tulis, simpan sebagai dengan format namafile.bat (Anda bisa menyesuaikkannya). Dari script tersebut dapat dijelaskan :
cd "C:\Program Files\Sublime Text 2"
start sublime_text.exe
cd "C:\Program Files (x86)\Steam"
start Steam.exe
exit
@echo off
Perintah ini digunakan untuk tidak menampilkan window command prompt ketika perintah dijalankan.
cd “C:\Program Files (x86)\Steam”
Merupakan perintah yang dilakukan untuk melakukan perpindahan direktori. Untuk melakukan pemanggilan aplikasi lain, Anda harus mengubah direktori dimana aplikasi tersebut di install.
start Steam.exe
Merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan pemanggilan aplikasi berdasarkan direktori yang ada pada perintah sebelumnya.
exit
perintah di akhiri.
Terkadang tampilan default tidak semenarik dibanding dengan melakukan customize sendiri. Pada penggunaan Batch, Anda dapat menggantinya dengan icons yang menarik. Untuk pemilihan icon Anda bisa menggunakan icon default dari aplikasi atau menggunakan icon lain yang Anda dapatkan. Penulis kali ini menempatkan aplikasi Batch pada desktop, sehingga untuk pembuatan shortcut lebih mudah. Dari sini penulis mulai membuat shortcut untuk batch, caranya klik kanan pilih new – Shortcut. Jika langkah tersebut telah Anda lakukan, klik kanan pada shortcut. Dari beberapa pilihan yang ada, Properties harus Anda pilih. Pada window properties, ubah targetnya pada lokasi dimana Anda menyimpan file .bat milik Anda sebelumnya.
Untuk mengubah icon, pilih tombol change icon. Anda bisa menentukannya sesuai dengan yang ada pada sistem ataupun memilih icon lain pada komputer milik Anda.
Cukup mudah bukan? Saran dari penulis, ketika menggunakan .bat jangan terlalu banyak menggunakan perintah untuk pemanggilan aplikasi. Tentunya hal ini akan berhubungan dengan Memory yang terpasang pada perangkat komputer Anda. Semakin banyak aplikasi ada, tentunya bebannya juga makin besar. Jika Anda ingin berbagi pada kami, tulis saja pada kolom komentar.
Sumber - Bisa Komputer
Berkomentarlah sebagai pengunjung yang baik.
EmoticonEmoticon